Senin, 18 November 2013

Ehm... Ehm...!!! Check.. Check... Check 1 2... :D

Assalamu alaikum Wr. Wb.
dan salam solid buat semua sobat bloggies ane.. hehehe.! Gimana nih kabarnya atu2??? Masih pada bae kan??? Belaga lagi baca khotbah pidato... Heheheheh

Sebelum lanjut ke pembahasan tentang topik artikel ane kali ini, ane mo promosiin postingan ane yang sebelumnya tentang Blog Yang Terhapus... Kalo ada yang belum baca, mooongggoo silahkan dibaca dulu.,,kalo gak mau yahh gak ape2 juga.. :D

Ok deh, kali ini kita bahas tentang seseorang yang mungkin namanya tidak setenar pasangannya... Sobat bloggies tau gak siapa sosok yang ane lagi bahas sekarang ini?? Yapp..,,dia adalah AYAH, sosok yang menurut saya sebenarnya paling berpengaruh dalam lingkup keluarga, tapi namanya tidak setenar pasangannya a.k.a IBU yang sudah memiliki penanggalan 22 Desember buat selalu memperingati HARI IBU yang ditetapkan pada Kongres Perempuan I di Yogyakarta pada tanggal 22 Desember 1928.

Seperti yang kita tahu, dalam keluarga pastilah ada Ayah, Ibu, dan anak dimana ketiga sosok ini telah memiliki peran masing2. Sosok Ayah takkan bisa menggantikan Sosok Ibu bagi seorang anak, begitu pula sebaliknya. Ini adalah hal yang umum kita dengar. Akan tetapi dalam beberapa kasus, ketika salah satu anggota keluarga (Ayah ato Ibu) telah tiada, maka sosok yang ada-lah yang akan menjalankan kedua peran sekaligus atau bahkan tidak menutup kemungkinan sosok anaklah yang akan menjalankan tugas sebagai tulang punggung keluarga.

Ok, disini kita berfokus pada Hari Ayah saja yah... heheh bukan berarti gk menghargai Hari Ibu yaaahh..,,kualat entar ane.. ^^

Nah, ane mo minta pendapat para sobat bloggies nih tentang sosok seorang Ayah. 

Apa dan Bagaimana sosok seorang Ayah di mata sobat bloggies semua?????
nanti jawabannya dishare di kotak komentar yah sobs.. ^^

Nah, sebelumnya ane yang bakal nuturin pendapat ane tentang sosok seorang Ayah. Menurut ane, sosok Ayah itu bak semboyan para polisi "Mengayomi" tapi dalam hal keluarga. Sosok Ayah merupakan panutan bagi seorang anak dalam masa pertumbuhan. Perhatian Ayah kepada anak akan memberikan efek tersendiri bagi anak itu sendiri. Ketika sosok Ayah telah tiada, kita akan merasakan hal yang hilang dalam perjalanan hidup kita karena anggota keluarga kita telah berkurang. Seperti yang sering ane dengar, kalo Ayah itu adalah Imam bagi keluraga. Dan Imam tentunya hanya seorang, meskipun ada banyak Imam lain di luar sana. Maksudnya, sosok Ayah kandung takkan bisa disamakan dengan Ayah Tiri, sebaik apapun Ayah Tiri itu.

Bertele-tele yah, maafkan ane yang gak pintar merangkai kata... ^^ tapi itulah pendapat ane tentang sosok seorang Ayah.

Oyah..... sobat bloggies tau gak kalo Hari Ayah ini ternyata dikukuhkan baru beberapa tahun yang lalu. Tepatnya pada 12 November 2006 lalu di Solo, Jateng & Maumere, Flores. Tentu tidak selama pengukuhan Hari Ibu. Hari Ayah ini diperingati agar kita selalu mengingat pada perjuangan seorang Ayah didalam menghidupi keluarga. Berikut ini ane mo bagi Teks Deklarasi Hari Ayah.

TEKS DEKLARASI HARI AYAH 12 NOVEMBER

Bagaikan bumi yang gersang menantikan tetesan hujan di angkasa agar dari rahim Ibu Pertiwi terlahir semua yang hidup dan menghidupkan, demikianlah IBUNDA, merindukan curahan kasih SANG BAPAK, agar terciptalah kehidupan baru yakni Kita, SANG ANAK. BAPAK adalah pencipta KITA dari daging dan darah serta nafasnya yang tertumpah di taman IBUNDA. Maka Atas Berkat Rahmat Sang Pencipta HARI INI 12 November 2006 kita Deklarasikan sebagai HARI BAPAK NASIONAL INDONESIA. Hari yang dipakai anak-anak untuk mengenangkan keberadaan dan peran ayahnya termasuk para Bapak Bangsa Indonesia dari masa ke masa.

Solo, 12 Nopember 2006

Atas nama Keluarga Besar Bangsa Indonesia
Putra Ibu Pertiwi


9 komentar:

  1. ayah, adalah figur kunci yang jarang terceritakan.
    ketutup sama ibuuu melulu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahah tenang kang.. segaknya uda mulai kecium figurnya.... ^^

      Ayah Ibu kan sama2 Pahlawan dalam keluarga, kang.. :D

      Hapus
  2. hmm .. gimana kalo jawabannya ada di postingan saya sob, dulu pernah ngepost tentang ayah, mau ngopret ??? hehee .. malah nanya ya :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. jiaaahh...,,malah ngoper..!! :D
      yowes jawabannya ta jelajahin dlu yoooo... ^^

      Hapus
  3. ayah jug aberjasa sudah sepantasnya ada hari ayah ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya Ma'...
      makanya hari Ayah perlu ditancapin gas biar kesebar luas dan terus diperingatin.. hehehe

      Hapus
  4. bingung aku, ternyata banyak hari di negeri ini. Semoga tidak sekedar menjadi hari seremonial saja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kang..
      semoga aja jadi antara hari Ayah sama hari Ibu bisa sejalan.. :D

      Hapus
  5. oh maigat baru tahu kalau ada hari ayah...

    BalasHapus